Pencuri tidaklah memiliki dunianya sendiri, mereka juga memiliki hubungan dengan dunia diluar mereka. Dengan demikian artinya bahwa barang curian yang mereka produksi tidak praktis menjadi konsumsi di dalam lingkungan mereka saja. Ada kebutuhan di mana pada beberapa kasus mereka harus ‘menguangkan’ barang curiannya terlebih dahulu sebelum mereka menikmati hasil curiannya tersebut, yang karena itu, mereka mau tidak mau harus berhubungan dengan ‘dunia luar’.
Sayangnya, respon dari dunia luar tidaklah selalu buruk bahkan cenderung positif sekalipun sebagian besar diantaranya tahu bahwa barang tersebut ‘tidak benar’. Manusiawi memang, jika ada barang (asli) bagus, sama kualitasnya, sekalipun tanpa jaminan dari vendor aslinya, tapi dengan harga yang relative bersahabat orang kebanyakan akan lebih memilih barang tersebut.
continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar